Rico Huang : Jangan Pernah Menyalahkan Keadaan

 Hai *ganti dengan nama kamu*,

Keluarga adalah segalanya bagi saya.

Mungkin tiap keluarga punya keunikannya masing-masing, dan keunikan dari keluarga saya adalah rasa solidaritasnya yang sangat tinggi.

Rico Huang

Dulu, zaman keluarga saya masih hidup dengan apa adanya, setiap hujan gede, rumah saya bakal kebanjiran.

Kalau di rumah nggak ada orang, barang-barang di rumah bakal ikut tenggelam sama air.

Karena, biasanya setiap hari mama dan kakak adik saya ikut bantu papa jaga toko.

Kalo tau mau hujan dan nggak sempet pulang, ya kita relain aja, paling sampai rumah harus kerja bakti ngeringin rumah dan barang-barang yang basah.

Karena jarak dari toko papa ke rumah lumayan banget, dulu juga belum punya kendaraan sendiri.

Jadi, kalo mau kemana-mana saya sekeluarga naik angkot.

Saya inget banget, dulu kalau mau makan sekeluarga perginya naik angkot dari Kebayoran lama (Jakarta Selatan) ke Krendang (Jakarta Barat) cuma buat makan bubur dan nasi campur singkawang.

Tapi, saya menikmati itu semua.

Saya sekeluarga nggak pernah ngerasa kekurangan, meskipun keadan hidup biasa-biasa aja.

Kalo kebanjiran, saya bisa beberes sambil main air, saya senang dan menikmati itu.

Naik angkot, himpit-himpit, ya di syukuri aja masih bisa pergi pakai kendaraan.

Sekarang saya bersyukur pernah ngelewatin masa-masa itu.

Masa keluarga saling kerjasama dan kami sudah tahu tanggung jawabnya masing-masing.

Nggak terasa waktu berjalan begitu cepat, sekarang semua sudah jadi pengusaha sukses di bidangnya masing - masing.

Meskipun kita sudah sibuk dengan bisnis masing-masing tapi setiap minggu selalu nyempetin waktu untuk kumpul.

Prinsip yang keluarga saya pegang, mau sesibuk apapun keluarga tetap nomor 1, jangan sampai uang merusak hubungan antara kami.

Satu hal yang bisa saya sarankan pada Anda:

Jangan pernah malu jika Anda terlahir dari keluarga yang biasa-biasa aja, orang tua perantau dan nggak bisa baca tulis, dan nggak memiliki gelar.

Nggak pegang toga bukan berarti nggak bisa sukses, karena nasib tidak ditentukan hanya dengan gelar.

Nggak ada yang tahu nasib orang.

Tapi jangan menyerahkan semuanya dengan nasib, Anda harus berusaha untuk mengubah nasib Anda.

Jadi, jika sekarang hidup Anda biasa-biasa saja, Anda yang harus mengubahnya.

Anda harus berusaha lebih dan jangan pernah menyalahkan keadaan.

Apa yang Anda usahakan saat ini, akan berbuah manis di masa depan dan Anda nikmati nantinya.

Keep Fighting!

Sahabatmu,

Rico Huang

Co-Founder Alona